Saturday, February 4, 2012

(06) Ayam Tangkap , Aceh

           Mampir ke rumah temen kantor yang punya halaman luas di belakang rumah, lengkap dengan berbagai pepohonannya. Enak ya kalo punya rumah kaya' gitu. Keliling kebun dan akhirnya minta daun pandan & daun salam koja (daun kari). Inget di rumah punya resep Ayam Tangkap. Resepnya di sini, dari RM Aceh Rayeuk.    
     AYAM TANGKAP
-------------------------
BAHAN :
1 ekor ayam (sebaiknya ayam kampung)
1 liter minyak goreng
8 tangkai daun salam koja (temurui)
4 lembar daun pandan, iris kasar
1 cangkir air matang
2 buah cabai hijau

Bumbu:
 

3 siung bawang putih (3 siung dirajang, 3 siung dihaluskan)
3 buah bawang merah
5 buah cabe rawit
1 ruas ibu jari (2 cm) kunyit
1 ruas ibu jari (2 cm) jahe
1 sdt garam
air asam jawa, secukupnya
 
CARA MEMBUAT :
1. Potong ayam menjadi 24-30 potongan kecil, kemudian cuci bersih. 
   Bila perlu, remas-remas dengan air perasan jeruk nipis.
2. Haluskan semua bumbu, campur dengan 200 ml air matang.
3. Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu,dan rendam 10 menit.
4. Panaskan minyak di wajan besar sampai benar-benar mendidih. 
   Goreng ayam sampai kecokelatan.
5. Semua ayam harus tenggelam dalam minyak dan jangan sampai 
   terlalu berhimpitan satu sama lain. 
   Untuk hasil terbaik, gunakan wajan yang besar.
   Jangan menggoreng sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit.
6. Menjelang ayam matang, masukkan irisan bawang merah, 
   daun salam koja, daun pandan, dan cabe hijau. 
   Teruskan menggoreng sekitar tiga menit lagi.
7. Angkat, tiriskan, dan segera hidangkan dalam keadaan panas.
 
   Kalau pas bikin kemarin sih, ayamnya saya ungkep sebentar dengan bumbunya biar lebih meresap. Lagipula menggorengnya jadi tidak perlu waktu lama. Emang bener aromanya jadi 'rame' setelah digoreng bersama daun-daun tersebut. Lebih enak dimakan segera setelah digoreng, saat daun pandan & salam kojanya masih renyak kriuk-kriuk kaya keripik.
   Tampilan masakan ini memang agak 'rusuh' keliatannya. Tapi mungkin memang karena itu disebut Ayam Tangkap. Kita mesti menangkap ayamnya diantara rimbun dedaunan. Saat pulang dari membeli ayam ke pasar, saya lewat depan rumah penjual tanaman-tanaman obat. Eh ternyata si ibu jual anakan Salam Koja. Cuma 10 ribu saja dan saya tenteng tuh anakan salam koja ke rumah.
 

No comments:

Post a Comment