Friday, January 18, 2013

Nanny's Pavillon (Kimberly's Room), PI

 
       Transportasi yang mungkin bisa diperkirakan jadwalnya kayanya cuma pesawat terbang dan kereta api. Transjakarta untuk di beberapa koridor masih kurang sehingga harus antri menunggu sekian lama. Seperti saat saya akan ke Plaza Indonesia dan menunggu bus ke harmoni untuk kemudian transit dan berganti bus ke arah dukuh atas. Sudah menunggu lama ternyata sampai harmoni masih harus mengantri lagi dengan banyak orang. Lantaran saya kelamaan di perjalanan, sampai di PI teman-teman saya sudah masuk XXI. Jadilah saya mesti menunggu 2 jam untuk ketemu dengan mereka. Muter-muter mall sendirian sampe bosan dan lapar, untung nggak sampe bangkrut hahaha. Biasanya saya kalau shopping sendirian, hasil belanjaannya bisa lebih banyak.
    Setelah melihat-lihat beberapa resto yang ada, akhirnya saya mampir ke Nanny's Pavillon. Sepertinya nyaman buat makan sendirian, karena situasinya tidak terlalu crowded dan mayoritas yang saat itu sedang makan disana adalah wanita. Seperti yang kita tahu, Nanny's Pavillon ini dikenal unik karena tiap cabangnya mempunyai tema tersendiri. Untuk outlet yang di Plaza Indonesia ini temanya adalah Kimberly's Room. Nah karena ini adalah kamar cewek otomatis interiornya girly banget. Sofa dengan bantal-bantal bernuansa bunga, lampu kristal cantik, dress dan topi, serta seperangkat alat make up yang dipajang di sudut ruang. 
      Buku menunya buat saya seperti buku cerita, abisnya banyak menu yang ada nama tokohnya . Menunya cukup variatif namun tidak disertai foto makanannya. Sehingga sebelum memesan kita mesti membayangkan dulu perwujudannya berdasar deskripsi makanannya. Persis kaya baca buku cerita khan jadinya, ya memang sih ada beberapa sketsa untuk sebagian menunya. Untuk makan sore (makan siang yang terlambat) saya memilih Kerman's Beef Baked Rice (Rp 45 ribu) dan Ice Lemon Tea (Rp 22 ribu). Harga tersebut belum termasuk service charge 5.5% dan tax/other 10%.
      Di depan saya sebuah meja mungil berwarna putih dengan hiasan bunga artifisial warna ungu. Saya membayangkan enak juga sepertinya kalau punya kamar dengan interior Kimberly's room ini. Ah tapi kayanya saya nggak se-girly itu. Kalau tebakan saya sih si Kimberly itu pasti bukan anak teknik deh ;D. Tak perlu tunggu lama, Ice lemon tea yang saya pesan diantar lebih dahulu. Cukup banyak untuk menghilangkan haus setelah tour keliling mall. Tapi kurang manis nih. Saya meminta tambahan gula cair ketika waiter kembali mengantar baked rice.
      Beef baked rice datang dalam mangkok keramik besar, serta disediakan saus tomat dan saus sambal. Karena di buku menu tidak ada gambarnya, rasanya agak surprise waktu lihat aslinya. Dagingnya dibentuk bola-bola dan siram brown sauce, sedangkan nasinya disiram brown sauce dan diberi parutan keju Mozzarella. Kemudian semuanya dipanggang hingga kejunya meleleh. Berhubung saya sudah lapar, langsung saja di bongkar gundukan nasinya. Enak sih tapi saya bayangkan kalau brown saucenya agak spicy pasti lebih enak lagi. Saya coba akalin ditambah saus sambal, masih kurang cetar juga. Baked rice ini pasnya dimakan saat masih panas/hangat jadi keju lelehnya masih bisa dicampur dengan bumbu dan nasinya. Porsinya cukup banyak, puas makannya. Apalagi setelah ngabisin segelas Ice Lemon Tea jadi tambah kenyang.
     Nice place, nice food. Saya sempat ambil mini booklet menunya, Nanny's food diary. Kapan-kapan mau ngunjungin Nanny's Pavillion outlet lainnya dan semoga nggak sendirian lagi makannya.

Nanny’s Pavillon Kimberly’s Room
Plaza Indonesia 2nd Floor
Jl. M. H. Thamrin Kav. 28 – 30
Jakarta Pusat 10350

 

Monday, January 14, 2013

Happy New Year 2013

       Have a Happy Lovely Healthy Wealthy New Year !. Semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik dari tahun sebelumnya, selalu dalam keberkahan dan perlindungan Allah SWT, mudah-mudahan kita dimampukan untuk mencapai semua yang dicita-citakan. Aamiin.
      Biasanya tiap ganti tahun, orang-orang pada bikin resolusi. Berhubung resolusi saya tahun lalu belum kesampaian, di lanjut lagi lah tahun ini ;D. Biarin deh daripada terbayang-bayang terus 5 cm di depan mata, bikin nggak tenang. Mending usaha lebih keras dan lebih cerdas lagi untuk mencapainya. Percaya kalau Allah selalu ada disisi kita, nggak ada yang nggak mungkin untuk Nya. 

        “Taruh puncak itu di depan kita, dan jangan lepaskan !
Yang kita perlukan adalah kaki yang berjalan lebih jauh, 

dan tangan yang berbuat lebih banyak.
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas.
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Hati yang akan bekerja lebih keras
Serta mulut yang akan selalu berdoa.”

[ dari '5 cm'

        Semoga semua perjuangan kita berbuah manis dan menjadikan kita sebagai manusia yang lebih bermanfaat. Semangat !!!..