Mendung tak berarti hujan , tapi ...
Menguap biasanya positif berarti mengantuk
Sesuai dengan undang-undang lalu lintas, pengendara kendaraan bermotor dihimbau untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan. Maka dari itu pengemudi yang mengantuk disarankan untuk menghentikan kendaraan dan beristirahat sejenak. Hal itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pagi itu saya berangkat ke kantor seperti biasanya. Karena tidur larut malam, berangkat ke kantor dengan kondisi masih ngantuk dan males-malesan. Begitu naik angkot langsung nyari tempat pewe (posisi wuenak) dan zz..zzzz terlelap. Sampai di kampung melayu, saya menuju deretan M16 yang lagi ngetem. Naik trus duduk di pojokan. Asyik nih gak gitu penuh angkotnya, lanjut tidur aaahh !.
Abis itu tidur...kebangun...tidur lagi... kebangun lagi...
Eh lho...lho ini di pertigaan Jambul koq gak belok. Apa mau muter di depan ya daripada nungguin lampu merah ?. Tapi koq malah bablas terus ke Cililitan, gimana ini. Tengak-tengok kiri kanan, liat angka di kaca belakang mikrolet.
Whattt ???!... 06...!
Bukan M16 yang saya naikin tapi M06, pantesan ke Cililitan ...wheww...
Akhirnya saya turun di Cililitan, nyambung lagi metromini ke Kalibata. Hhuff ternyata bukan hanya pengemudi mengantuk yang beresiko tetapi penumpang yang mengantuk juga beresiko . Lain kali melek dulu, baca baik-baik, baru naik deh.
No comments:
Post a Comment