Tren makanan sehat kembali digembar-gemborkan dimana-mana. Sebenernya sih dari dulu orang sudah pada tahu tapi khan di dunia ini makanan nggak terhitung macamnya. Ya jadi makan macem-macem deh. Ikan termasuk dalam jenis makan sehat. Jadi pengen ikan nih. Saya jarang beli ikan kalau makan diluar (bilang aja di warung nasi/warteg) , dikhawatirkan bukan ikan segar atau sudah dimasak berhari-hari. Bisa bikin alergi. Kecuali warung-warung tertentu yang saya udah percaya ya atau di restoran.
Buat masak di rumah juga saya jarang beli ikan sendiri, biasanya si Mama yang beli. Ikan yang dibeli rata-rata yang dibawa sama yayuk sayur keliling. Kalau gak bawal, ikan mas atau ikan patin. Ngomongin soal ikan patin. Menurut para ahli gizi, ikan patin ini mengandung protein tinggi.
Biasanya ikan patin cuma digoreng saja atau digoreng terus disambelin (sebelas dua belas itu mah hehehe). Lantaran ikan patin ini berlemak dan kalau digoreng lemaknya mencair, begitu keluar dari penggorengan wujudnya udah kisut :D. Pernah juga dikasih sama tetangga, ikan patinnya dimasak urip-urip (dimasak bening dengan cabai,tomat,blimbing wuluh) rasanya segar.
Nyari resep masakan ikan patin ketemu nih resep Pindang Patin dari Sumatera Selatan. Beberapa referensi menyebutkan kalau makannya bisa dibarengin sama lalapan dan sambel terasi. Tapi menurut saya nggak pake sambel juga nggak apa-apa, khan udah ada merconnya cabe rawit utuh. Resep dibawah ini adalah hasil utak-atik browsing-an yang sudah disesuaikan dengan selera saya.
O iya jangan lupa nyediain nasi putih anget yaa !. Selamat Makan (^_^)).
Buat masak di rumah juga saya jarang beli ikan sendiri, biasanya si Mama yang beli. Ikan yang dibeli rata-rata yang dibawa sama yayuk sayur keliling. Kalau gak bawal, ikan mas atau ikan patin. Ngomongin soal ikan patin. Menurut para ahli gizi, ikan patin ini mengandung protein tinggi.
Biasanya ikan patin cuma digoreng saja atau digoreng terus disambelin (sebelas dua belas itu mah hehehe). Lantaran ikan patin ini berlemak dan kalau digoreng lemaknya mencair, begitu keluar dari penggorengan wujudnya udah kisut :D. Pernah juga dikasih sama tetangga, ikan patinnya dimasak urip-urip (dimasak bening dengan cabai,tomat,blimbing wuluh) rasanya segar.
Nyari resep masakan ikan patin ketemu nih resep Pindang Patin dari Sumatera Selatan. Beberapa referensi menyebutkan kalau makannya bisa dibarengin sama lalapan dan sambel terasi. Tapi menurut saya nggak pake sambel juga nggak apa-apa, khan udah ada merconnya cabe rawit utuh. Resep dibawah ini adalah hasil utak-atik browsing-an yang sudah disesuaikan dengan selera saya.
O iya jangan lupa nyediain nasi putih anget yaa !. Selamat Makan (^_^)).
------------------------
BAHAN :
1 kg Ikan Patin, buang kepalanya
potong-potong lumuri air jeruk nipis
1 ltr air
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah cabai merah
10 buah cabai rawit
3 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
2 ruas jahe, memarkan
1 ruas kunyit, bakar
2 sdm kecap manis
1 sdm gula merah
2 sdm air asam jawa
200 gr tomat merah/hijau, potong-potong
6 buah belimbing sayur/wuluh, potong-potong
1/4 buah nanas muda, potong-potong
Daun kemangi, petiki daunnya
garam secukupnya
CARA MEMBUAT :
1. Haluskan bawang merah, bawang putih,cabai merah dan beberapa potong nanas.
2. Rebus bumbu halus,salam,serai,kunyit dengan air sampai mendidih.
3. Masukkan ikan patin dan sisa bahan lainnya (kec. kemangi)
4. Masak sampai matang. Masukkan daun kemangi sesaat sebelum diangkat supaya tetap segar.
No comments:
Post a Comment