Ramadhan bulan yang istimewa, bukan hanya soal ibadah tapi juga soal makanan. Tak terhitung penjual Takjil yang mendadak bertebaran dimana-mana menjajakan beraneka makanan. Berbukalah dengan yang manis, begitu katanya. Dari mulai kurma, aneka es, kolak dan cemilan menggoda untuk mengisi buka puasa tiap harinya. Saya sama Mama udah janji untuk tidak berlebihan dalam menyiapkan buka puasa, terutama urusan yang manis-manis. Selain esensinya puasa adalah untuk memahami bagaimana rasanya saudara-saudara kita yang kekurangan sehingga kita dapat bersyukur dengan nikmat yang sudah kita terima. Puasa dapat menjadi detoks bagi tubuh dan saatnya istirahat sejenak buat alat-alat pencernaan yang tiap harinya kerja keras menggiling makanan. Jadi kalau udah di detoks mestinya nggak dicemari lagi sama yang aneh-aneh. Makan yang enak-enak boleh asalkan tidak berlebihan. Dari pengalaman yang sudah-sudah sih kalau puasa bukannya jadi kurus tapi berat malah naik, gara-gara kalau abis sahur terus tidur hehehe. Makanya kita nggak mau banyak makanan manis di puasa tahun ini, yang biasa aja kaya' teh manis ata sirup sudah cukup. Dari sebulan puasa saya cuma makan kolak sekali doang lho.
Iseng nyobain resep buat penganan buka puasa, kebetulan ada singkong boleh dikasih tetangga. Tadinya mau bikin combro, tapi masa' gitu-gitu melulu masaknya. Ya udah bongkar-bongkar koleksi resep dan nemu resep Singkong Pelangi di tabloid Nova. Mau ditulis disini detail resepnya tapi itu lembaran tabloidnya nyelip entah dimana. Kebiasaan deh, barang kalau lagi dicari nggak ada, kalau nggak dicari malah tahu-tahu muncul. Intinya singkongnya diparut dicampur dengan santan kental, agar-agar bubuk, gula, garam kemudian diaduk rata. Setelah itu diletakkan dalam loyang atau dipulung bulat terus dikukus. Oiya jangan lupa diberi pewarna makanan (ingat bukan Rodhamin B) supaya bisa warna-warni seperti pelangi. Kalau sudah matang aduk dengan parutan kelapa muda. Pas masak singkong pelangi ini, masih ada pisang kepok kukus 2 buah. Saya potong-potong terus dicampur deh sekalian.
Iseng nyobain resep buat penganan buka puasa, kebetulan ada singkong boleh dikasih tetangga. Tadinya mau bikin combro, tapi masa' gitu-gitu melulu masaknya. Ya udah bongkar-bongkar koleksi resep dan nemu resep Singkong Pelangi di tabloid Nova. Mau ditulis disini detail resepnya tapi itu lembaran tabloidnya nyelip entah dimana. Kebiasaan deh, barang kalau lagi dicari nggak ada, kalau nggak dicari malah tahu-tahu muncul. Intinya singkongnya diparut dicampur dengan santan kental, agar-agar bubuk, gula, garam kemudian diaduk rata. Setelah itu diletakkan dalam loyang atau dipulung bulat terus dikukus. Oiya jangan lupa diberi pewarna makanan (ingat bukan Rodhamin B) supaya bisa warna-warni seperti pelangi. Kalau sudah matang aduk dengan parutan kelapa muda. Pas masak singkong pelangi ini, masih ada pisang kepok kukus 2 buah. Saya potong-potong terus dicampur deh sekalian.
No comments:
Post a Comment