Seorang ibu menanyakan rute trayek saat hendak menaiki mikrolet yang saya
tumpangi dan diiyakan oleh sang supir. Tak berapa lama mobil berhenti
kemudian melaju beberapa meter dan berhenti lagi agak lama. Si ibu
bertanya "Bang, lampu merahnya mati ya?". Saya mesam-mesem dengarnya,
berarti ibu ini baru pertama kali lewat sini mungkin. "Gak koq bu, emang
lama" kata supir sambil menunjuk lampu lalu lintas. Bagi yang sering
lewat, lampu merah yang ada di pertigaan kalibata ini memang njengkeli.
Nggak pagi, siang, sore macet melulu. Buat yang lagi terburu-buru, lagi
laper, apalagi yang kebelet pasti terasa bagai penyiksaan.
Beneran lamaaa nih, cuma maju 3 meter terus berhenti. Pikiran pun usil memunculkan pertanyaan-pertanyaan :
- Berapa lama lampu merah sebelum kembali menyala hijau?
- Berapa lama lampu merah sebelum kembali menyala hijau?
- Berapa lama lampu hijau menyala sampai akhirnya merah lagi ?
- Apakah durasi lampu merah disetiap lampu lalu-lintas sama?
Ada yang mau ngitungin nggak ?. Hayo yang sukarela mau ngitung saya traktir 1x makan siang deh. Saya sih kalau macet lampu merah, tidur ajah hhoaammm Zz..zz..Zz.
No comments:
Post a Comment