Meskipun judulnya ada kata Balikpapan tapi bukan berarti saya pulang travelling dari sana lho. Kalau diajak gratisan sih mau mau aja. Kebetulan kantor saya punya rute penerbangan Halim Perdanakusuma - Balikpapan, sayangnya Cargo jadi nggak bisa nebeng. Dengar punya dengar ada dua brand resto kepiting yang tenar sampai ke Jakarta dan kota-kota lain sebagai oleh-oleh yaitu Kepiting Kenari dan Kepiting Dandito. Nama yang pertama itu hanya nama resto nya saja yang pakai embel-embel Kenari tapi nggak jual Kepiting Kenari beneran katanya. Kasihan lah sama kepiting kenarinya, khan sudah dikategorikan dalam hewan yang dilindungi.
Salah satu rekan kantor titip beli kepiting Dandito pada flight crew yang bertugas ke Balikpapan. Penasaran kaya gimana rupanya para kepiting seberang laut itu, saya pun ikut memesan. Esok hari satu box kepiting dijadwalkan tiba, saya sudah membayangkan makan kepiting pedas dengan nasi putih hangat hmm yummy.
Kepiting siap makan (sudah dimasak) itu saya tebus dengan harga Rp 120 ribu. Saya tanyakan ke rekan kantor, dia pesankan kepiting saus apa. Dia bilang Saus Asam Manis. Jreng..jreng.. berarti nggak pedas dong!. Nggak seru makan seafood nggak pedas.
Kepiting siap makan (sudah dimasak) itu saya tebus dengan harga Rp 120 ribu. Saya tanyakan ke rekan kantor, dia pesankan kepiting saus apa. Dia bilang Saus Asam Manis. Jreng..jreng.. berarti nggak pedas dong!. Nggak seru makan seafood nggak pedas.
--- box kepiting dandito ---
Baiklah kepiting sudah ditangan,sampai rumah baru dibongkar boxnya. Ternyata kepiting matang tersebut dibungkus dengan plastik tebal dan di sealed agar kedap udara.Isinya tiga ekor kepiting yang masing-masing dibelah dua. Setelah dicicipi rasanya, yaa sesuai namanya Kepiting Asam Manis (rada asin dikit sih). Berhubung perlu perbaikan rasa, akhirnya kepiting tersebut mesti mendekam dulu dalam kulkas. Esok harinya, saya panaskan lagi kepitingnya plus tambahan bumbu bawang putih, merica,gula putih dan saus sambal. Biar mirip-mirip saus Padang gitu. Barulah dinikmati rame-rame dengan nasi putih hangat.
--- kepiting matangnya ---
Ada sebagian orang yang tergila-gila dengan kepiting, tapi saya lebih milih udang daripada kepiting. Mama, saya dan adik-adik masing-masing cuma ngambil sepotong, 2 potong kepiting mesti mendekam di kulkas (lagi). Yang akhirnya saya ambil dagingnya untuk dijadikan bakmi kepiting. Maaf ya nggak ada foto bakminya, nggak ingat foto-foto waktu itu.
No comments:
Post a Comment