Friday, December 9, 2011

Sup Sip Thai , PI

     Well acara bukber (buka bersama) teman-teman seangkatan Teknik Industri UI sudah berlalu sekian lama, tepatnya tanggal 27 Agustus 2011. Untuk mengabadikan kenangannya maka saya tuliskan di blog ini. (yaelaah tahun depan juga ada bukber lagi, Insya Allah). Acaranya sendiri di Urban Kitchen, Plaza Indonesia. Nggak semua pasukan seangkatan datang sih tapi bisa rame juga mengingat sudah punya kesibukan masing-masing. Apalagi yang sudah menikah dan punya buntut (anak maksudnye).
   Sebenarnya saya bukan mau mengulas mengenai acara bukbernya, tapi pengalaman makan di Urban Kitchen nya. Suasananya sendiri seperti foodcourt, banyak stand-stand makanan. Saya datang sudah agak terlambat, sebagian ada yang piringnya sudah kosong (pindah ke perut isinya). Jadi lah saya keliling mencari makan sendiri, agak malas untuk keliling jauh-jauh saya memilih membeli makanan di depan meja tempat kami berkumpul.
     Di papan nama tertulis 'Sup Sip Thai', jelas menyediakan makanan yang berasal dari negri Gajah Putih itu. Saya pun memilih Duck Noodle Soup seharga sekitar Rp 27-30 ribu (maaf sudah agak lama jadi lupa hehehe).
--- Sup Sip Thai , Urban Kitchen ---

     Intinya makanan ini adalah mie kuah plus daging bebek, semangkuk besar mie datang dengan komplimen saus sambal dan saus cabe. Karena saya termasuk orang yang suka pedas, ya sudah 2 sendok saus cabe pun masuk dalam mangkok. Aduk dan cicipi. Jiaahh kenapa asem beginii !. Masa' sih mie kuah rasanya asem. Usut punya usut ternyata saus cabenya yang bercita rasa asam. Masakan Thailand memang sering memakai unsur asam, contohnya Tom Yam Gong (atau Tom Yam Kung ya?). Kayanya saya kebanyakan ngasih saus cabenya deh.
--- Duck Noodle Soup ---
     Overall Duck Noodle Soup nya hangat segar tapi kuah kaldunya kurang berasa dan kuahnya kebanyakan. Kalau nggak habis dibuang khan, sayang dah jadi mubazir. Kebetulan saya punya foto dengan mangkok mie nya di depan saya. Gede khan mangkoknya.
 
    Ada yang unik nih, kalau di rumah panci-panci butut diumpetin biar gak malu-maluin dilihat orang. Eh disini di Urban Kitchen malah dipajang buat dekorasi. Apa panci-panci lawas saya disumbangin aja kesini ya  biar berguna :D.


 

No comments:

Post a Comment